Sekolah gratis masih ada??

Menjadi anak pintar dengan kehidupan yang kurang mampu kemudian tidak melanjutkan sekolahnya adalah realita di negeri ini. Banyak anak-anak kurang mampu yang terpaksa putus ditengah jalan dengan alasan untuk membantu orang tuanya. Sungguh amat disayangkan. Inipun terjadi mulai dari kalangan SD, SLTP dan SLTA. Dan sewaktu sekolah pun saya selalu menemukan hal-hal seperti itu. Teman-teman yang menurut saya mempunyai kemampuan kecerdasan untuk melanjutkan sekolah di sekolah yang lebih tinggi ternyata harus mengubur mimpi-mimpinya.

Andai banyak orang yang peduli dengan nasib mereka tentu mereka akan lebih mempunyai masa depan yang lebih cerah. Untungnya sekarang mulai banyak bermunculan orang maupun Lembaga-lembaga yang peduli terhadap nasib saudara-saudara kita yang kurang mampu ini. Salah satu diantaranya LPI-DD (Lembaga Pengembangan Insani-Dompet Dhuafa) merupakan jejaring Dompet Dhuafa yang khusus menangani bidang pendidikan. Pendanaan seluruh program LPI-DD berasal dari Dompet Dhuafa, sebuah lembaga nirlaba yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan masyarakat dengan dana zakat, Infaq, dan Shodaqoh.
Dalam salah satu programnya yakni SMART Ekselensia Indonesia adalah sekolah tingkat menengah berasrama untuk putra. Berlokasi di kawasan Parung, Kabupaten Bogor Jawa Barat, sekolah ini didirikan pada tahun 2004 dan kini memiliki siswa didik berjumlah 174 untuk 5 angkatan.
Sekolah gratis bagi anak-anak yang berprestasi dari seluruh Indonesia ini digagas untuk meningkatkan harkat dan derajat kaum dhuafa melalui program pendidikan dan pembinaan yang komprehensif dan berkesinambungan. Diharapkan, setelah melalui proses pendidikan dan pembinaan di SMART EI, setiap siswa memiliki bekal berkarya untuk bangsa, negara dan agamanya.

Proses seleksi hingga kedatangan calon siswa, serta pendidikan selama berada di kampus SMART EI, tidak dipungut biaya apapun.

Persyaratan Umum; Berasal dari keluarga dhuafa (sesuai kriteria Dompet Dhuafa), laki-laki, lulus/tamat SD atau sederajat, bersedia untuk mengikuti program belajar 5 tahun atau hingga selesai, memperoleh izin dari orang tua/wali, memiliki prestasi akademik dengan kriteria rata-rata nilai rapor kelas IV-VI minimal 7,0 (tidak ada nilai 5 di buku rapor) dan/atau mendapat ranking 1-5, memiliki prestasi kegiatan pendukung (olah raga, kesenian, organisasi, atau keterampilan), bersedia mengikuti seluruh tahapan seleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, berbadan sehat dan tidak memiliki penyakit menular.

Persyaratan Khusus; Mengisi formulir pendaftaran calon peserta seleksi, fotokopi rapor kelas IV – VI yang telah dilegalisir oleh sekolah asal, fotokopi ijasah/STTB/STK, fotokopi piagam penghargaan/sertifikat, surat keterangan tidak mampu dari Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM), surat keterangan gaji/penghasilan orang tua/wali dan/atau anggota keluarga yang menopang/ikut membantu pendapatan keluarga dari RT atau RW atau Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) setempat, surat pernyataan/izin mengikuti pendidikan di SMART EI dari orangtua, fotokopi rekening listrik 2 bulan terakhir, fotokopi KTP/Surat Keterangan Domisili Tetap dari RT atau RW, fotokopi Kartu Keluarga/KK, pas foto calon peserta ukuran 4X6 sebanyak 4 lembar.

Untuk tahun ajaran 2009/2010, pendaftaran siswa baru dibuka mulai 1 Desember 2008 sampai dengan tanggal 28 Februari 2009, dengan menghubungi: Panitia Nasional Seleksi SMART Ekselensia Indonesia, Bumi Pengembangan Insani, Jl. Raya Parung Bogor Desa Jampang Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor–Jawa Barat 16330, telpon 0251-8610817 / 8610 818 Ext 21

Untuk calon siswa dari luar Jabodetabek, dapat menghubungi mitra seleksi daerah masing-masing. Persyaratan dan keterangan lengkap alamat mitra daerah bisa dicek di www.lpi-dd.net

Vera Darmastuti (Humas Panitia Nasional Seleksi SMART EI 2009), Vera D. Damiri, veradicator@gmail.com sumber artikel ini

Semoga mimpi-mimpi semua saudara kita yang kurang mampu dapat tercapai dengan jembatan-jembatan yang mau memberikan sumbangsihnya bagi kemaslahatan kehidupan dinegara Indonesia tercinta ini...Amin..