Friday, November 13, 2009

Siap-siap, Beasiswa "ITB Untuk Semua" 2010!

Program beasiswa "ITB Untuk Semua" tahun ini menargetkan pemberian kepada 100 mahasiswa baru. "ITB Untuk Semua" merupakan program beasiswa untuk mahasiswa baru di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.

Syarat utamanya harus lulus Program Penelusuran Minat, Bakat dan Potensi (PMBP-ITB) 2010, yakni ujian masuk ITB yang akan dilaksanakan di 14 atau 15 kota di Tanah Air pada Maret 2010.

Beasiswa "ITB Untuk Semua" tidak hanya menanggung seluruh biaya kuliah, namun juga menanggung ongkos tempat tinggal dan biaya hidup selama kuliah di Bandung. Karena itu, Beasiswa "ITB Untuk Semua" juga dinamakan Beasiswa Biaya Pendidikan Penuh dan Bantuan Biaya Hidup.

Tahun lalu, beasiswa "ITB Untuk Semua" diberikan kepada 40 mahasiswa ITB angkatan 2009 yang lulus Ujian Saringan Masuk ITB (sebanyak 27 orang) dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (13 orang). Para mahasiswa tersebut telah lolos penyaringan ketat dari 3.170 pendaftar.

Beasiswa Biaya Pendidikan Penuh dibuka bagi pelajar dari keluarga golongan ekonomi lemah yang merupakan lulusan SMA IPA (bukan ijazah persamaan) dengan tahun ijazah 2010 bagi peminat jalur ujian Sains dan Teknik.

Beasiswa juga tersedia bagi lulusan SMA IPA/IPS (bukan ijazah persamaan) tahun ijazah 2010 yang meminati jalur ujian Bisnis dan Manajemen. Khusus lulusan SMA/SMK (bukan ijazah persamaan) dengan tahun ijazah 2010 juga tersedia, yaitu melalui peminatan jalur ujian Seni Rupa dan Desain.

Tertarik? Formulir pendaftaran serta kit kelengkapan dokumen Beasiswa "ITB Untuk Semua" dapat diperoleh di sini atau download langsung di sini Informasi lengkap menyangkut "Beasiswa ITB Untuk Semua" dapat dilihat di sini. Batas waktu pengiriman dokumen pendaftaran beasiswa adalah 24 Desember 2009.

sumber: kompas.com

[+/-] Selengkapnya...

Beasiswa ke Belanda, Mau?

Beasiswa kuliah ke Belanda terbuka luas. Krisis finansial global yang melanda setahun terakhir ini tidak menggoyahkan komitmen Pemerintah Belanda di dalam memberikan bantuan khusus beasiswa bagi warga Indonesia.

"Krisis finansial tidak mengurangi alokasi anggaran program beasiswa Stuned. Anggaran tidak turun, tetapi juga tidak naik. Komitmennya sama dengan sebelum-sebelumnya (sebelum krisis)," tutur Direktur Netherlands Education Support Office Indonesia Marrik Bellen di sela-sela Pameran Pendidikan Belanda, Kamis (12/11) di Hotel Hilton Bandung.

Ia mengatakan, besaran anggaran program Stuned tahun ini mencapai 5 juta euro. Anggaran sebesar ini bisa untuk membiayai beasiswa studi sekitar 220 WNI ke Belanda setiap tahunnya. Melalui program Stuned, Indonesia adalah satu-satunya negara yang secara rutin mendapat program beasiswa dari Pemerintah Belanda.

Menurutnya, peluang memperoleh beasiswa di Belanda saat ini kian terbuka lebar. Sebab, selain dari Pemerintah Belanda, sumber pembiayaan beasiswa akhir-akhir ini banyak yang muncul dari Pemerintah RI, Yayasan Ford, Bank Dunia, bahkan swasta.

Namun, kebanyakan mahasiswa yang kuliah di Belanda saat ini, yaitu 62 persen, dibiayai dari dana Pemerintah Belanda. "Jumlah mahasiswa asal Indonesia adalah terbesar ke-5 dari seluruh mahasiswa internasional di Belanda saat ini," tuturnya. Jumlah mahasiswa Indonesia di Belanda yaitu 1.450 orang.

Peluang diterimanya permohonan beasiswa di Belanda berdasarkan statistik adalah 1:5. Dari rata-rata 1.000 pelamar, yang diberangkatkan sekitar 200 tiap tahun. "Untuk negara lain, peluangnya lebih kecil," tuturnya.

Mayoritas program studi di Belanda, yaitu 1.400 buah, menjadikan bahasa Inggris sebagai pengantarnya. Inilah yang juga menjadi daya tarik studi di Belanda. Sebanyak 11 dari 14 perguruan tinggi di Belanda masuk dalam daftar 200 besar PT kelas dunia yang dirilis Times Higher Education-QS.

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran beasiswa studi di Belanda ini bsia diperoleh di sini.

sumber: kompas.com

[+/-] Selengkapnya...

Kuliah di China, Ada Beasiswa Asrama Gratis!

Mau menghemat biaya selama kuliah di luar negeri? Tawaran menarik datang dari sejumlah universitas di China.

Ada lima kota besar di Negeri Tirai Bambu itu yang menawarkan beasiswa berupa asrama gratis, yang khusus untuk mahasiswa Indonesia. Kelima kota itu antara lain Nachang, Ningbo, Hefei, Suzhou, dan Nanjing.

"Dengan beasiswa asrama gratis, kuliah di China bisa menghemat sampai 50 persen," kata Samuel Wiyono, Ketua Pertukaran Mahasiswa Asing Beijing Language Culture Institute di Jakarta, Kamis (12/11).

Beasiswa asrama gratis tersebut terbuka untuk calon mahasiswa yang mendaftar kuliah di China selama pelaksanaan China Education Fair 2009 di Mangga Dua Square pada 14-15 November. Selain itu, mahasiswa asing juga punya kesempatan memperoleh beasiswa keringanan biaya kuliah.

Pemberian beasiswa berupa asrama gratis itu dibenarkan oleh Dekan Anhui University, Hefei, Prof Sun Yong dan Wakil Dekan Ningo University Prof Chen Jianping. Asrama gratis juga bisa didapat ketika kuliah di Jiangxi Normal University, Nanchang, Nanjing University Information Science Technology, dan Suzhou University Science Technology.

Namun, untuk universitas yang tidak menawarkan beasiswa asrama gratis, ada penawaran biaya kuliah dan hidup yang cukup terjangkau. Tawaran itu antara lain diberikan oleh Guangxi Teahers Education University Nanjing.

Bahkan, universitas gabungan terkenal dari Inggris dan China, Xian Jiaotong Liverpool University, membuka kesempatan bagi para mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan beasiswa uang kuliah. Universitas itu berada di kota Suzhou. Perkuliahannya menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris.

Samuel mengatakan, China menargetkan bisa menggaet sekitar 500 mahasiswa baru selama pameran berlangsung. Saat ini, sudah tercatat 7.000 mahasiswa Indonesia menempuh studi di negara tersebut.

sumber: kompas.com

[+/-] Selengkapnya...


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com. Supported by Muscle Car Photos. Powered by Blogger