Sebenarnya postingan sayembara dari sumber sudah dari tgl 11 Februari kemarin,
tapi berhubung masih ada waktu untuk sayembara ini,
semoga bisa memberikan manfaat.
By the way..Sandiwara pa'an seh???
Sandiwaranya adalah bikin poster...
Lengkapnya adalah Lomba Poster yang diselenggarakan MERDEKA CREATIVE PRESENT, dengan mengambil tema "Berantas Korupsi Entas Kemiskinan" bagi Pelajar, Mahasiswa dan umum. Untuk mengikuti Lomba Poster ini, peserta hanya dikenakan kontribusi sebesar, Rp.25000/peserta. Final dan Pameran dari Lomba Poster ini akan di Gelar di Gedung Balai Pemuda Surabaya pada 01/04. Hadiah Lomba ini pun tak tanggung-tanggung,
Juara I = 10 Juta,
juara 2 = 5 juta,
juara 3 = 2 juta.
juara harapan 1,2,dan 3 = 500 ribu / peserta.
Untuk pamfletnya...klik!!
Thursday, February 26, 2009
Wah.. ada sayembara neh..
Wednesday, February 25, 2009
Akhirnya terbeli...Laptop untuk adek,
Setelah mendapatkan dana yang kira-kira cukup untuk membeli laptop untuk adek. Hari Sabtu Tanggal 21 Februari 09, kuputuskan untuk menuju ke Hi-Tech Mall (HTM) yang saat itu masih masa promo SSF. Dengan mengajak Ilham, teman yang pernah satu kost dulu (Tretan dari Pamekasan), kira-kira pukul 9.00 kami berangkat dari Telang-Madura. Setelah kira-kira 30 menit, menumpang kapal Potre Koneng akhirnya sampailah kami di Surabaya. Langsung tancap gas tapi gak pol, ngeloyor ke tujuan utama yaitu Hi-Tech Mall. Kami memilih melewati Jembatan Merah, Kya-kya, langsung arah Kapasan dan Kusuma Bangsa.
Dan akhirnya sampailah kami ke Pusat Grosir Komputer terbesar di Indonesia Timur itu, setalah parkir mencari tempat yang strategis demi keamanan helm-mengingat sudah banyak korban kehilangan helm-, kami pun menuju ke tempat promo tersebut. Setelah celingak-celinguk tak karuan, saya menjadi bingung. Lha kok?
Ya ia uang yang diberikan ternyata kurang jika untuk membeli laptop yang mumpuni tapi ini pilihan saya kok :) hehe…, Sebelum memutuskan membeli memang saya menyurvei harga-harga laptop dari internet. Saat itu kuputuskan akan membeli laptop merk Byon . . ., tapi ternyata saat itu ga ada merk Byon yang sesuai target awal. Saya tanyakan di stand byon, yang berprosesor dibawahnya pun yaitu kelas Celeron hasilnya nihil, kata penjaga stannya kalau pun ada Celeron untuk diupgrade ke kelas dual core atau atasnya, Celeronnya ga akan dihargai. Hah, segitukah?? Tanya saya dalam hati.
Saya pun tambah bingung karena adek saya memberikan mandat untuk membelikan laptop yang memiliki fitur-fitur standart sekarang yaitu webcam, layar 12”-14”, card reader minimal. Wah-wah puyeng-puyeng dah, ada sich yang lumayan merk a*Note Centurion C-9334 tapi harganya saat itu 6jeti jadi ya kurang 600rb. Di stand lainnya pun kira-kira seperti diatas, harga ga ada yang pas. Dan dalam pengamatan saya info harga yang diberikan pada stand-stand saat itu kurang lengkap, sehingga sangat membingungkan bagi saya.
Akhirnya setelah puyeng mengitari stand promo, saya pun memutuskan untuk menunda pembelian karena awalnya berpikir untuk menabung lagi untuk tambahan saldo awal. Dan saya mengajak Ilham untuk berkeliling dulu di gerai toko Hi-Tech. Eh, secara tidak sengaja, saya melihat ada brosur penjualan acer emachine yang speknya membuat saya tertarik. Sebelumnya saya mengabaikan target Acer e-machine dari internet karena pernah membaca cuma memiliki webcam 0.3 mp, wah setara kamera vga dunk klo benar.
Tapi dibrosur toko tersebut tertulis 1.3mp sehingga membuat saya tertarik. Saya pun menanyakan perihal webcam tersebut ke penjualnya. Dan ternyata benar seperti di brosur, saya pun mulai setuju untuk membelinya. Kami pun memohon diri sebentar untuk mengambil uang di ATM. Setelah urusan penarikan uang selesai, kamipun kembali ke toko tadi.
Dalam perjalanan itu, Saya memandang sekitar toko-toko dan melihat toko LaptopOne, saat itu teman saya (Mas Umam) juga pernah beli disitu yang katanya berharga murah. Kami pun mengeceknya, ternyata benar harganya beda 15rb dari toko sebelumnya. Wah, lumayan kalau 15rb bisa untuk tambahan ongkos pulang bathin saya. Kami pun masuk dan mulai tanya-tanya lagi, Dijelaskan babibu lagi dengan rinci khas etnis tiongha marketer berkelas, membuat saya langsung setuju.
Namun penawaran yang semakin rinci malah membuat saya ingat kekurangan-kekurangannya. Antara lain tanpa modem karena menggunakan teknologi sekarang (era speedy), tanpa slot PCMCIA/ ExpressCard, serta tanpa card reader tapi dengan chipset, vga, wireless yang lumayan. Untuk saya sebenarnya udah lumayan meski telah dipangkas oleh fitur-fitur yang jarang terpakai, tapi menurut saya, untuk adek, fitur-fitur tersebut mungkin masih perlu. Sempat bingung juga, akhirnya ada lagi brosur lain yang ditempel namun bermerk axioo, dengan fitur yang standart adek.
Akhirnya kujatuhkan pilihan saja ke merk itu, yaitu Axioo tipe MNC116P. Fiturnya antara lain: 14.1”Wide XGA TFT, Intel Pentium Dualcore T3400 2.16GHz, DDR2 memory 1Gb, DVD Dual, CardReader, Wi-fi, Webcam 1.3mp, modem dan fitur standar lainnya seharga 5.325rb.
Deal dengan penjualnya tapi ... ternyata masih order dulu. Wah nunggu neh, pekerjaan paling membosankan heuheu. Mana pembeli laptop saat itu makin bejibun. Saking banyaknya sampai terlihat para petugas tuh sampe kebingungan dan overload pada tempatnya. Wah, bisa-bisa berebut oksigen nie.. hahaha.. :). Kami pun capek menunggu didalam, 1 jam menanti…nihil, 2 jam menanti…, kesabaran telah habis, tenaga pun demikian. Kutanya lagi hasilnya nihil, 3 jam menanti.., wah kuputuskan saja mengisi energi, ga enak sama teman neh, Kasihan. Kami pun ngeloyor aja pergi meninggalkan toko itu.
Malas keluar Hi-Tech.. saya memutuskan membeli makan dalam Hi-Tech saja meski dengan perkiraan harga yang mahal. Setelah menemukan tempat makan. Kami pun langsung memilih menu dan langsung makan, kemudian istirahat sebentar. Huh, lumayan tuk balikin energi yang tlah hilang percuma akibat suatu tindakan yaitu Menunggu.
Setelah puas melepas lelah kami pun balik ke toko semula dan saya kembali bertanya hasilnya masih nihil.. Huh, ordernya belum datang-datang. Saya pun menunggu didalam toko sambil mengamati para pembeli yang ga nyangka sekarang orang pada banyak duit,semua membeli laptop dengan pembelian seharga minimal 7jt ke atas. Sedang saya cukup dengan harga 5.5jt kebawah dengan order dulu, nunggu lagi hiks..kasihan banged hehe..., sampai-sampai petugas toko nampaknya juga kasihan terhadap saya yang dari tadi menunggu.
Saya pun ga betah lagi setelah nunggu sekitar 1 jam. Saya pun keluar lagi keliling toko-toko untuk mengantar teman saya mencari mouse dan cd blank. Setelah dapat barangnya, kami balik lagi dan Alhamdulillah barang order-an sudah ada. Maka berbunga-bungalah hati saya setelah penantian penuh perjuangan itu. Langsung bungkus, transaksi berlangsung, jual beli sah, barang kudapat dan kuboyong pulang.
Tujuan kedua Darmo Trade Center (DTC), langsung tancap gas takut hujan turun mengingat waktu saat itu sudah pukul 15.00. Dalam perjalanan sampai di dekat Kebun Binatang Surabaya (KBS) hujan mendadak turun lumayan deras, kuputuskan berhenti berteduh dibawah jembatan penyebrangan mengingat kami tidak membawa mantel jas hujan.
Setelah hujan mulai berkurang kami melanjutkan perjalanan lagi. Begitu sampai DTC tapi yang bagian bawah, saya mengantar teman mencari tas laptop. Setelah muter-muter akhirnya dapat juga tas yang dicari-cari seharga 80rb. Saya pun mengajak naik ke DTC atas ke tempat favorit di DTC yaitu Toko Buku Toga Mas. Berhubung kemarin belum sempat membeli buku Maryamah Karpov akhirnya saat itu terbeli juga. Kami pun turun dan saya kepikiran membelikan mantel jas hujan untuk sisa uang beli laptop. Akhirnya saya membelinya dan misi hari ini berarti telah selesai.
Akhirnya kami memutuskan pulang karena hari mulai gelap. Kira-kira pukul 18.00 sampailah di Kamal dan sebelum balik ke kost saya memutuskan kembali mengisi energi terakhir mumpung uangnya masih ada hehehe :). Hitung-hitung penghabisan pesta perjalanan. Kemudian setelah selesai pesta di warung bakso n ayam bakar wong Solo. Kami pun pulang ke kostan masing-masing.
Huh.., leganya. Akhirnya misi selesai semua dengan selamat. Semoga perjalanan tadi mendapat barokah… Amin.
Tuesday, February 17, 2009
Wah...ga terasa semester 8????
Molor...molor...molor itulah kata yang tepat,
Yah..Ga terasa dah semester 8???...jadi ingat saat awal masuk SMA, suatu pernyataan oleh guru bahasa Inggris yaitu mr. Rosyadi. (08???) Akan jadi apa pada tahun 2008? Padahal sudah mulai masuk 2009, Alhamdulillah masih jadi mahasiswa yang masih disubsidi orangtua. Apalagi ga terasa juga sebenarnya jatah kuliah 4 tahun untuk program sarjana juga mulai dijalani. Dan subsidi yang didapat sebentar lagi merupakan subsidi yang diluar prosedur.
Tapi... nampaknya harus melakukan pendalaman materi lagi, istilah halusnya kayaknya akan molor. Eh, pasti molor. Ya mau diapain lagi nasi sudah terlanjur jadi bubur. Nilai-nilai yang didapatkan selalu pas-pasan. Apalagi jika banyak materi yang perlu diperdalam...wkakaka..Hiks.
Ya sudahlah selama hampir 4 tahun ini sudah banyak juga yang telah didapat karena pengalaman. Baik pengalaman-pengalaman pribadi dan dari luar. Untuk pengalaman pribadi sudah cukuplah, harus mampu mengesampingkan terlebih dulu. Untuk pengalaman dari luar??
khususnya dari kampus sendiri..Weits.. inikah pengalamannya yang tampak?? tapi tampaknya ga banyak berubah juga suasana kampus U***yo tercinta. Mulai dari birokrasi yang tetap tanpa perubahan. Malah tambah ruwet. Proses registrasi selalu begitu-begitu saja. Antrian memanjang tak beraturan. Ditambah pula proses KRS yang online tapi masih intranet yang masih kurang mumpuni. Proses setengah hati dalam melaksanakan pengajaran, baik saat semester biasa maupun rencana semester pendek. Hingga kurang kordinasinya antara kantor pusat fakultas serta LPPM.
Fiuh, semakin menambah pengalaman kelam dalam proses pendidikan di Indonesia tercinta. Kapan?? registrasi mahasiswa bisa online dari bank di semua cabang di seluruh Indonesia, proses KRS-an, KHS-an cukup dilakukan dirumah sambil tidur-tiduran ngelindur, proses pendidikan bisa terorgansir dari satu ke yang lainnya.
Yah, semua telah menjadi pengalaman diluar kebiasan buruk saya dalam proses kuliah. Intinya saya sendiri akan berusaha untuk lebih baik dan berharap semua pihak juga melakukan hal serupa.
nb: utk ortu"ku mohon maaf belum bisa memaksimalkan apa yang telah diberikan...Do'a mu slalu kunantikan...
